Senin, 01 November 2010

Manajemen pengetahuan ( Knowledge Management )

Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.
Ada sebuah ungkapan terkenal dari Peter Drucker mengenai KM, " the basic economic resource is no longer capital, nor natural resources, not labor. it is and will be knowledge ". Ungkapan tersebut memiliki arti bahwa perubahan dunia ini mengarah ke fenomena bahwa sumber ekonomi bukan lagi dalam bentuk  uang atau sumber daya alam, tapi ke arah pengetahuan. Justru karena pengetahuanlah yang memegang peranan penting pada masa depan. Itulah mengapa sebuah manajemen pengetahuan ( KM ) menjadi penting untuk dikelola.
  • Data 
Data merupakan sekumpulan fakta-fakta yang objektif tentang hal-hal yang terjadi. Davanport dan Prusak ( 1998 ) mencontohkan data sebagai seseorang pelanggan yang datang untuk mengisi tanki mobilnya di pompa bensin. Transaksi yang terjadi inilah yang nantinya akan menjadi sebuah data, yaitu data mengenai berapa uang yang harus dibayarkan, berapa liter bensin yang diisikan, namun tidak menjelaskan alasan kenapa pelanggan datang ke pompa bensin itu, bagaimana pelayanan di pompa bensin, dan tidak dapat meramalkan kapan pelanggan tersebut akan kembali mengisi di pom bensin tersebut. Dalam suatu organisasi, data terdapat dalam catatan-catatan ( records ) atau transaksi.
  •  Informasi
Peter Drucker menjelaskan, informasi bukanlah seperti data, informasi mempunyai makna ( meaning ) yang ditimbulkan oleh relevansi dan tujuan yang diberikan oleh penciptanya.Misalnya pembeli informasi menyampaikan bahwa pelanggan mengisi tanki mobilnya dengan bensin premix, bukan premium, mengandung tujuan tertentu yang dikaitkan dengan lawan bicara, atau mengandung relevansi tertentu yang dikaitkan dengan lawan bicara, atau mengandung relevansi tertentu yang dikaitkan dengan topik pembicara. Davenport dan Prusak memberikan metode menngubah data menjadi informasi melalui kegiatan yang dimulai dengan huruf C: contextualized ( terkonteks ), calculated ( telah diperhitungkan ), corrected ( data yang bersifat benar/ fakta ), dan condensed ( singkat dan jelas ). Dalam organisasi, infomasi terdapat dalam pesan (messages). Jadi secara singkat dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sekumpulan data yang telah dikumpulkan lalu diuraikan kembali menjadi sebuah kesimpulan dengan lebih tersusun/terkonteks ( contextualized ), telah diperhitungkan ( calculated ), data yang terdiri dari fakta-fakta ( corrected ), dan mensajikan data menjadi informasi secara singkat dan jelas ( condensed ).
  • Pengetahuan
Pengetahuan adalah campuran yang dibingkai menjadi satu dari pengalaman, nilai, kontekstual, informasi, dan wawasan ahli yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman baru dan informasi. Dalam organisasi, seringkali menjadi suatu rutinitas yang tidak hanya tertanam di dokumen tetapi juga di dalam organisasi, proses, praktik, dan norma.
Davenport dan Prusak memberikan metode mengubah informasi menjadi pengetahuan melalui kegiatan  yang dimulai dengan huruf C: comparation ( membandingkan ), consequences ( mencari konsekuensi dari informasi tersebut ), connections ( menghubungkan antara informasi dengan pengetahuan ), dan conversation ( mengadakan pertemuan untuk membicarakan semuanya sehingga menjadi sebuah sebuah pengetahuan, saya rasa proses ini juga dapat kita sebut dengan istilah brain storming ).

Pengetahuan ( Knowledge ) dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
  • Explicit knowledge  ( pengetahuan formal )
eksplisit ( formal ) sendiri  mempunyai makna absolut yang langsung diacu oleh bahasa. Konsep makna ini bersifat denotatif (sebenarnya) sebagai representasi dari bahasa kognitif. magna eksplisit mengacu pada informasi, atau penjelasan, atau bahan yang bisa dijadikan suatu referensi. 
Berdasarkan pengertian dari ekspllisit dan pengetahuan, maka pengetahuan eksplisit ( explicit knowledge ) dapat juga dikatakan sebagai " Suatu pengetahuan yang sebenernya yang dapat telah di representasi dan dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk orang lain.
Contoh : Seorang member milis memberikan solusi yang diambil dari buku.

  • Tacit Knowledge 
Pengetahuan sebagai lawan dari pengetahuan formal ( eksplisit ) adalah pengetahuan yang sulit untuk ditransfer ke orang lain baik dengan cara menuliskannya atau membicarakannya secara langsung. Tacit knowledge dapat berbentuk know-how ( mengetahui tentang suatu cara dalam menemukan solusi dari suatu hal ), pengalaman, skill, pemahaman, maupun rules of thumb  ( cara praktis ). Namun, kemampuan untuk menjelaskan sesuatu, atau men-desain dan menggunakan peralatan yang rumit memerlukan segala macam pengetahuan yang tidak selalu dikenal secara eksplisit ( formal ), bahkan oleh praktisi ahli dibidangnya, dan yang sulit untuk dibagikan secara eksplisit ( formal ) ke pengguna atau siapapun.
Contoh : 
- Ketika seorang member milis menjawab berdasarkan pengalaman dia, hasil ngoprek ( hasil iseng yang secara tidak sengaja menemukan sesuatu pengetahuan baru ).
- Seorang koki hebat kadang ketika menulis resep masakan, terpaksa menggunakan ungkapan "garam secukupnya" atau "gula secukupnya". Soalnya memang dia sendiri belum pernah mengukur berapa gram garam dan gula, semua menggunakan know-how dan pengalamannya dalam memasak.

Sumber : wikipedia and esa unggul modules

0 komentar:

Posting Komentar